Energi Terbarukan

sumber gambar:energi ramah lingkungan. shutterstock

ENERGI TERBARUKAN

A. Energi Terbarukan

Energi  terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tidak terbatas atau tidak ada habisnya, seperti angin dan sinar matahari. Energi terbarukan adalah alternatif energi tradisional yang mengandalkan bahan bakar fosil, dan cenderung tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.

Energi terbarukan diyakini lebih ramah lingkungan, aman dan bersih.  Selain itu energi terbarukan dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat aktivitas manusia. Energi terbarukan memiliki banyak manfaat diantaranya

B.  Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan Energi Terbarukan

1.  Investasi teknologi,karena dalam proses pengolahannya membutuhkan pengembangan teknologi yang aplikatif, efisien dan ramah lingkungan sehingga akan terjadi terus menerus pengembangan teknologi untuk proses produksinya.

2.  Mudah dikembangkan, energi terbarukan mudah dikembangkan sebagai contoh energi listrik yang berasal dari tenaga matahari dengan penggunaan sel surya sudah banyak yang menggunakan dan mengembangkannya.

3.  Mengurangi sampah, salah satu sumber energi terbarukan adalah biomassa dan biofuel.  Kedua sumber energi terbarukan ini dapat bersumber dari limbah pertanian, industri dan rumah tangga.  Sehingga dalam proses pengembangan dan produksinya dapat mengurangi sampah karena ada proses pemanfaatan kembali sampah tersebut.

4.  Menciptakan peluang kerja, dalam proses produksinya dibutuhkan sumber daya manusia yang memadai sebagai pekerja untuk mengelolanya.

Tetapi tentu saja energi terbarukan ini mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam proses pemanfaatannya

Kelebihan Energi Terbarukan

• Tersedia secara melimpah.

• Lestari dan tidak akan habis.

• Ramah lingkungan ( rendah atau tidak ada limbah dan polusi )

• Sumber energi bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma dengan investasi teknologi yang sesuai.

• Tidak memerlukan perawatan yang banyak dibandingkan dengan sumber-sumber energi konvensional dan     mengurangi biaya operasi.

• Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja.

• “Mandiri energi” – tidak perlu mengimpor bahan bakar fosil dari Negara ketiga.

• Lebih murah dibandingkan energi konvensional dalam jangka panjang, bebas dari fluktuasi harga pasar terbuka bahan bakar fosil.

• Beberapa teknologi mudah digunakan ditempat-tempat terpencil.

• Distribusi, energi bias diproduksi diberbagai tempat tidak tersentralisir.

Kekurangan Energi Terbarukan

• Biaya awal yang relatif besar.

• Kehandalan pasokan, sebagian besar energi terbarukan tergantung kepada kondisi cuaca.

• Saat ini, energi konvensional menghasilkan lebih banyak volume yang bisa digunakan dibandingkan dengan energi terbarukan.

• Energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan, karena infrastruktur belum lengkap, maka kita sebagian besar belum bisa energi yang belum terpakai untuk dijadikan cadangan listrik seperti negara-negara lain. Pada negara maju kelebihan produksi energi terbarukan disimpan dalam bentuk akses terhadap jaringan listrik.

• Kurangnya tradisi/pengalaman, karena energi terbarukan merupakan teknologi yang masih berkembang.

• Masing-masing energi terbarukan memiliki kekurangan teknis dan sosialnya sendiri.. 

C.  Sumber-Sumber Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan yaitu

1.  Tenaga Surya

2. Angin

3.  Panas Bumi

4.  Air

5.  Lautan

6.  Biomassa

7. Hidrogen

8.  Bioetanol ( Biofuel)

D.  Potensi Sumber Energi Terbarukan di Indonesia

Konsep energi terbarukan mulai dikenal di dunia pada era 1970-an. Kemunculannya sebagai antitesis terhadap pengembangan dan penggunaan energi berbahan fosil (batubara, minyak bumi, dan gas alam) dan nuklir. Selain dapat dipulihkan kembali, energi terbarukan diyakini lebih bersih (ramah lingkungan), aman, dan terjangkau masyarakat. Penggunaan energi terbarukan lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan di banding energi non-terbarukan.

Indonesia sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam yang besar memiliki potensi energi terbarukan yang sangat tinggi. Indonesia kaya sumber energi terbarukan, seperti angin, matahari, air, panas bumi, arus laut dan lain-lain dengan potensi bisa mencapai 442 GW. Sayangnya, kekayaan yang berlimpah ini masih  terabaikan. Belum dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia  baru sekitar 9,32 GW atau hanya  2% dari pemenuhan energi Indonesia. Perbanding sumber energi untuk konsumsi masyarakat Indonesia adalah  92% fosil dan 8% energi terbarukan.

Indonesia harus bergegas transisi energi ke terbarukan, meninggalkan energi fosil seperti minyak dan batubara, yang bisa memperparah krisis iklim, merusak lingkungan juga membebani anggaran belanja negara. 

Berdasarkan data sumber energi terbarukan di Indonesia adalah 

1.  Biomassa

2.  Biofuel

3.  Panas Bumi

4.  Air

5.  Angin

6.  Matahari

7.  Gelombang laut

8.  Pasang Surut

data sumber 

Jenis https://badungkab.go.id/instansi/dislhk/baca-artikel/269/8-Sumber-Energi-Terbarukan-di-Indonesia.html 

Dengan melihat keragaman sumber-sumber energi terbarukan di atas maka jelaslah Indonesia memiliki sumber energi terbaru yang tinggi hanya sayangnya belum dimanfaatkan secara maksimal.

Bacaan wajib

1. https://badungkab.go.id/instansi/dislhk/baca-artikel/269/8-Sumber-Energi-Terbarukan-di-Indonesia.html

2. https://www.mongabay.co.id/2019/12/29/energi-terbarukan-indonesia-berlimpah-tetapi-masih-terabaikan/

Karawang, 22 Oktober 2020

Dirangkum dari berbagai sumber

Tjitjih Mulianingsih, S.Hut, S.Pd