Monday, July 6, 2020

Isi Materi Kelas 6





Perkembangbiakan Generatif (Materi  PLH 1)

Perkembangbiakan pada tumbuhan terdiri dari 2 cara yaitu perkembangbiakan Generatif dan Vegetatif.

Definisi:

Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang didahului oleh pertemuan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.  Pada Tumbuhan hal ini dikenal dengan istilah “ Penyerbukan.”  Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari pada kepala putik.
Tumbuhan di dunia banyak yang berkembang biak dengan cara generatif contohnya  Tomat, cabe, kacang panjang, bunga knop, kemuning, kacang panjang, wortel, pohon mangga dan lain-lainnya.

      A.   Kelebihan dan Kekurangan perkembangbiakan Generatif

Tanaman yang berkembang biak dengan cara generatif memiliki beberapa kelebihan

ü  Bisa memperoleh tanaman baru dalam jumlah banyak dan cepat
ü  Memiliki akar yang tunggang sehingga perakaran lebih kuat
ü  Umur tanaman lebih lama
ü  Bisa memunculkan varietas baru karena adanya penyerbukan silang.
ü  Merupakan sumber bahan pangan di bumi

    B.      Tanaman yang berkembang biak dengan cara generatif juga memiliki kelemahan

ü  Tanaman baru belum tentu memiliki sifat yang sama dengan induknya
ü  Varietas/jenis baru yang muncul belum tentu baik
ü  Waktu berbuah lebih lama
ü  Kualitas tanaman baru diketahui setelah tanaman berbuah/berbunga

     C.     Cara Mengembangbiakkan tanaman secara Generatif

Banyak teori dan cara dalam menanam tanaman dengan cara generatif atau dengan menggunakan biji.  Berikut adalah cara penanaman tanaman dengan menggunakan biji yang sudah biasa penulis lakukan.
1.        Penyiapan Biji/benih
·      Biji yang hendak ditanam direndam terlebih dahulu  dengan air bersih, lama perendaman tergantung jenis tanaman.
 ·   Biji kemudian direndam dengan larutan fungisida selama 15 sampai 30 menit
·         Setelah direndam dalam larutan fungisida biji diangin-anginkan
·         Biji siap ditanam
 2.       Persiapan Media
·      Media untuk biji/benih bisa berupa kompos, atau campuran kompos, pupuk kandang  dan tanah dengan dengan perbandingan 1 :1: 2
·        Media kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan
·   Bagian dasar wadah diberi lubang dan sebelum diisi media diisi dengan streofoam, batubata atau pecahan genting. 
 3.       Penyiapan Wadah
·  Wadah/pot  untuk menanam bisa terbuat dari bahan plastik, tanah liat ataupun wadah plastik bekas makanan atau minuman.
·    Wadah untuk penyemaian biji pada awalnya menggunakan wadah yang lebih kecil sebelum dipindahkan secara mandiri pada pot yang lebih besar beberapa bulan kemudian.
 4.       Penanaman Biji/Benih
·         Siapkan pot/wadah yang telah diisi media sebanyak ¾ bagian pot
·         Buat lubang sedalam ½ cm masukkan biji kemudian taburi dengan media    di atasnya
·         Dalam satu Pot bisa ditanam beberapa biji sekaligus tergantung besarnya     wadah
·    Pot yang telah berisi biji ini kemudian disiram/semprot dengan air dan ditutup dengan plastik hitam
·   Pot yang telah berisi biji tanaman ini harus dijaga kelembabannya dan disimpan ditempat yang teduh
·  Setelah mulai berkecambah, tutup plastiknya dibuka dan dibiarkan diletakkan di tempat yang terkena matahari.
·       Bibit tanaman siap dipindahkan jika sudah m emiliki 3 sampai 4 daun sejati
 5.       Perawatan  dan pemeliharaan tanaman
·        Perawatan tanaman meliputi penyiraman yang dilakukan sehari sekali pada pagi atau sore hari.
·   Pemupukan tanaman dilakukan sesuai keperluan dan kebutuhan artinya pemupukan harus  memenuhi syarat tepat jenis,tepat dosis, tepat waktu, tepat cara dan tepat sasaran.
·        Pemangkasan/prunning jika diperlukan
 6.       Perlindungan Hama dan Penyakit Tanaman
·  Perlindungan tanaman dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida, fungisida dan akarisida  jika diperlukan
·   Penyemprotan untuk perlindungan tanaman sebaiknya dilakukan dengan penggunaan insektisida alami yang dapat dibuat sendiri.



 





<

1 comment: