Bencana Alam di Kabupaten Karawang
Ringkasan Materi
Karawang adalah salah satu kabupaten di propinsi di Jawa Barat yang topografinya sebagian besar adalah dataran rendah, hanya sebagian kecil saja yang merupakan dataran tinggi.
· Secara
geografi wilayah kabupaten karawang sebagian besar adalah dataran pantai yang luas, terhampar di bagian pantai utara
dan merupakan endapan batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan–bahan lepas
terutama endapan laut dan aluvium vulkanik. Sedangkan di bagian tengah kawasan
perbukitan yang sebagian besar terbentuk oleh batuan sedimen, sedang di bagian
Selatan terdapat Gunung Sanggabuana dengan ketinggian ± 1.291 m di atas
permukaan laut.
Kabupaten
Karawang terdiri dari 30 kecamatan, 12 kelurahan, dan 297 desa. Pada tahun
2017, jumlah penduduknya mencapai 2.110.476 jiwa dengan luas wilayah 1.652,20
km² dan sebaran penduduk 1.277 jiwa/km². https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karawang
Bencana alam yang biasanya terjadi di kabupaten
karawang adalah banjir, tanah longsor,angin puting
beliung,rob serta. Angin puting beliung biasa terjadi di daerah
kecamatan Tegalwaru, Pangkalan,
Kutawaluya dan Cilamaya Kulon. Longsor berpotensi di wilayah Selatan Karawang, yakni
Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan dan Ciampel. Banjir rob biasa terjadi di daerah pinggir pantai seperti Kecamatan Cilamaya. Sedangkan daerah rawan banjir di Kabupaten Karawang adalah Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Telukjambe Timur, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Rengasdengklok, Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Batujaya, Kecamatan Pakis Jaya, Kecamatan Cilebar, Kecamatan Tempuran, Kecamatan Cilamaya Wetan, dan Cilamaya Kulon. https://www.karawangkab.go.id/berita/tiga-belas-kecamatan-di-kabupaten-karawang-rawan-bencana-banjir
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat.
Banjir di Karawang disebabkan meluapnya sungai yang sudah mengalami pendangkalan akibat lumpur, eceng gondok dan sampah, kurangnya resapan air serta saluran air di perumahan warga yang tidak pernah dibersihkan.
Rob adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang yang menggenangi daratan, merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah dari muka air laut. Penyebab terjadinya banjir rob adalah pemanasan global,pemanfaatan air tanah secara berlebihan, pemanfaatan hutan mangrove, keadaan topografi suatu wilayah, alih fungsi lahan dan pembuangan sampah di sungai
Angin puting beliung biasa terjadi pada masa pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Proses ini biasanya ada hubungannya dengan proses tumbuh awan cumulonimbus.
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun).
Kekeringan dapat menjadi bencana alam apabila mulai menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada pertanian dan ekosistem yang ditimbulkannya.
Kutawaluya dan Cilamaya Kulon. Longsor berpotensi di wilayah Selatan Karawang, yakni
Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan dan Ciampel. Banjir rob biasa terjadi di daerah pinggir pantai seperti Kecamatan Cilamaya. Sedangkan daerah rawan banjir di Kabupaten Karawang adalah Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Telukjambe Timur, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Rengasdengklok, Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Batujaya, Kecamatan Pakis Jaya, Kecamatan Cilebar, Kecamatan Tempuran, Kecamatan Cilamaya Wetan, dan Cilamaya Kulon. https://www.karawangkab.go.id/berita/tiga-belas-kecamatan-di-kabupaten-karawang-rawan-bencana-banjir
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat.
Banjir di Karawang disebabkan meluapnya sungai yang sudah mengalami pendangkalan akibat lumpur, eceng gondok dan sampah, kurangnya resapan air serta saluran air di perumahan warga yang tidak pernah dibersihkan.
Rob adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang yang menggenangi daratan, merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah dari muka air laut. Penyebab terjadinya banjir rob adalah pemanasan global,pemanfaatan air tanah secara berlebihan, pemanfaatan hutan mangrove, keadaan topografi suatu wilayah, alih fungsi lahan dan pembuangan sampah di sungai
Angin puting beliung biasa terjadi pada masa pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Proses ini biasanya ada hubungannya dengan proses tumbuh awan cumulonimbus.
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun).
Kekeringan dapat menjadi bencana alam apabila mulai menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada pertanian dan ekosistem yang ditimbulkannya.
Raissa hadir
ReplyDeleteAnnida hadir
ReplyDeleteRizqi hadir
ReplyDeleteNabila hadir
ReplyDeleteDewo hadir
ReplyDeleteAmmar hadir
ReplyDelete