Setiap Rasa Selalu di Mulai Pagi Hari

Tahukah anda? Bahwa setiap rasa hari selalu dimulai dari pagi. Maksud saya, rasa apa yang akan berlangsung seharian dalam hidup kita akan dimulai sejak pagi.

Guru dan Kalimat-Kalimat Ajaibnya

Mengingat guru adalah menarik kembali kenangan masa belajar. Mengenang lagi beberapa orang guru mulai dari jenjang TK hingga kuliah, dari tempat les hingga mengaji.

Bu Guru Aisyah Mencari SK

Masih pagi di Desa Mekar Sumringah. Burung burung berkicau dan udara masih segar di sebuah rumah mungil, nampak seorang perempuan berkerudung putih sedang membongkar-bongkar kertas di map, sibuk sekali nampaknya.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sunday, August 29, 2021

Limbah Cair Rumah Tangga (1)

 

LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA (1)
`



 Limbah cair Rumah Tangga (Domestik)  merupakan limbah cair hasil buangan dari perumahan (rumah tangga), bangunan perdagangan, perkantoran dan sarana sejenis.    limbah cair domestik adalah air deterjen sisa cucian, air sabun, dan air tinja.        

 Sebagian besar kita tidak menyadari bahwa menyalurkan limbah cair rumah tangga langsung ke alam bebas  tanpa proses pengolahan akan berakibat buruk bagi keberlangsungan suatu ekosistem.   Daerah perkotaan dengan jumlah penduduk yang padat, memiliki permasalahan pada pembuangan limbah rumah tangga.   Pemukiman penduduk di perkotaan pada umumnya  tidak dilengkapi dengan sumur resapan untuk mengolah kembali air ataupun mengendapkan limbah cair rumah tangga yang dihasilkan dari berbagai aktivitas, seperti: mandi, buang air kecil, buang air besar, cuci tangan, cuci alat masak dan alat makan, cuci pakaian, cuci kendaraan ataupun aktivitas lainnya.

Kita biasanya mengalirkan buangan limbah tersebut ke selokan ataupun sungai yang ada disekitar.  Hal ini mengakibatkan munculnya kerusakan lingkungan yang akan membawa dampak buruk lain pada kehidupan di masyarakat.   Bila limbah dibuang langsung ke sungai, air sungai akan tercemar oleh zat kimia dan berbagai bakteri berbahaya yang akan menyebar lebih luas. Dengan begitu air sungai tidak lagi bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bersih.

Berbagai dampak yang dihasilkan dari proses pembuangan air limbah rumah tangga ke alam bebas, antara lain;

v          Kesehatan

Air limbah yang berasal toilet mengandung bakteri E. Coli yang dapat menyebabkan penyakit perut seperti typhus, diare, kolera.  Bila tidak diolah secara memadai, limbah toilet bisa merembes ke dalam sumur (apalagi bila jarak antara sumur dan septic tank tidak sesuai baku mutu, seperti yang banyak ditemukan di permukiman padat).   Bila air sumur yang sudah tercemar tersebut dimasak, bakteri akan mati, tetapi bakteri tetap dapat menyebar melalui proses lain, seperti; cuci piring, mandi, gosok gigi, wudhu dan kegiatan penggunaan air sumur lainnya tanpa melalui proses memasak.

v     Aspek Lingkungan,

Jenis limbah tertentu, seperti limbah cuci mengandung bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi tingkat keasaman/pH tanah. Limbah dengan kandungan bahan kimia yang dibuang ke sungai dapat mematikan tumbuhan dan hewan tertentu yang hidup di sungai. Keadaan ini dapat merusak ekologi sungai secara keseluruhan dalam waktu yang berkelanjutan.   


Air mengandung kadar oksigen, dan bisa berkurang saat ada komponen lain masuk ke dalamnya. Jika kadar oksigen di dalam air berkurang, maka kualitas air pun bisa dikatakan buruk.  Padahal di dalam air terdapat ekosistem yang harus dijaga keseimbangannya.

Jika air tercemar limbah seperti sampah ataupun bahan kimia, hal ini akan mengganggu makhluk hidup yang hidup di dalamnya. Tidak hanya hewan-hewan yang hidup di dalamnya, tumbuhan air pun akan terganggu produktivitasnya karena air berguna sebagai pembentuk protoplasma yang berperan dalam proses transpirasi dan fotosintesis.

v     Keindahan

Air limbah yang tidak diolah dapat menimbulkan masalah bau yang tidak sedap dan menghadirkan pemandangan lingkungan yang tidak enak untuk dilihat. 

 Di Indonesia pada umumnya pengolahan limbah rumah tangga ini masih dilakukan secara mandiri   untuk mengatasi limbah cair rumah tangga ini.  Salah satu cara sederhananya adalah dengan membuat saringan air limbah  sebelum dibuang ke  saluran air atau dengan membuat lubang resapan limbah. 

Sebenarnya ada  berbagai cara yang dapat diterapkan dan dilakukan masyarakat untuk mengatasi masalah limbah cair rumah tangga, salah satunya dengan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).  IPAL adalah sarana untuk mengolah limbah cair (limbah dari toilet, dari air cuci/kamar mandi).  IPAL yang sangat dikenal oleh masyarakat luas adalah IPAL untuk limbah toilet atau lebih dikenal juga dengan sebutan septic tank. 

 

Bersambung..



Karawang, 30 Agustus 2021

Dirangkum dari berbagai sumber dan dibuat untuk pengayaan materi PLH Digiclass 9 SMP Puri Artha

Tjitjih Mulianingsih, S.Hut, S.Pd


Tuesday, April 6, 2021

Pupuk dari Nasi Sisa

Yuk Buat Pupuk dari Nasi Sisa






Salah satu sampah organik yang dihasilkan dari rumah adalah sisa nasi.  Hampir setiap hari pada umumnya selalu ada nasi sisa yang tidak dapat dikonsumsi lagi. Nasi sisa yang tidak dikonsumsi ini biasanya  akan dibuang, jarang sekali diolah untuk menjadi bentuk lain yang bermanfaat, salah satu cara untuk memanfaatkan nasi sisa ini adalah dengan membuatnya menjadi pupuk.

Nasi seperti kita ketahui mengandung  karbohidrat, protein, mineral seperti besi (Fe), fosfor (P), mangan (Mn), selenium, magnesium (Mg), kalium, dan sejumlah vitamin A , B1, B2 dan B3.  Pada proses pembuatan pupuk dari nasi sisa ini maka kandungan tersebut akan dirubah atau difermentasi menjadi bahan yang berguna bagi tanaman.
  
Adapun manfaat pupuk dari nasi sisa ini adalah

  • Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis tanah
  • Menyehatkan tanaman, meningkatkan produksi tanaman, dan menjaga kestabilan produksi
  • Menambah unsur hara tanah dengan cara disiramkan ke tanah, tanaman, atau disemprotkan ke daun.
  • Mempercepat pembuatan kompos sampah organik atau kotoran hewan.
Nasi basi ini terntu saja tidak langsung dapat digunakan untuk pupuk langsung tetapi dirubah dulu menjadi MOL atau mikroorganisme lokal.  MOL inilah nantinya yang akan berfungsi sebagai pupuk organik bagi tanaman.

Cara Membuat Pupuk/MOL dari Nasi sisa

 Alat dan bahan Yang diperlukan
  • 2 sampai 3 kepal nasi sisa
  • wadah atau kotak berpenutup
  • Botol bekas 1,5 liter dengan tutup yang sudah diberi lubang
  • air gula yang dibuat dari 1oo gr gula merah/gula pasir dan air setengah gelas
  • sarung tangan sendok
Cara Membuat

  • Buatlan 2 sampai 3 kepal nasi sisa 
  • Taruh 3 kepal nasi ke dalam wadah berpenutup
  • Simpan di dalam kardus atau letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari
  • Pada hari ke 4 atau 5, ambil 3 kepal nasi yang sudah berjamur itu masukkan ke dalam larutan gula lalu di aduk.  Jangan lupa pakai sarung tangan ya.
  • Masukkan air gula yang sudah bercampur nasi tersebut ke dalam botol aqua bekas 1,5 liter yang telah diisi air setengah atau tiga perempatnya.  tutup dengan tutup botol yang sudah dilubangi dan dikocok perlahan.
  • Botol  1,5 l bekas yang sudah berisi air gula, nasi kepal yang sudah dibiarkan 4 sampai 5 hari ini dan air kira-kira 1 liter ini, kemudian disimpan ditempat teduh tidak terkena matahari.  Disimpan di suhu ruang.
  • Setelah 7 hari MOL atau pupuk ini siap digunakan untuk tanaman.  
  • Aturan pakainya adalah harus dicampur dengan air dulu, tidak boleh disiram langsung.  dosisnya adalah 100 ml liter pupuk nasi sisa dicampur 1 liter air.  Disiram ke bagian akar, batang , daun tanaman serta media tanaman.  Hindari terkena calon bunga
  • Pemupukan dilakukan sebelum jam 6 pagi atau sesuah jam 17.00 sore hari.




   

 Mudah bukan?  yuk kita buat.  Selamat mencoba

Karawang, 7 April 2021

Tjitjih Mulianingsih, S.Hut. S.Pd




Catatan Tugas

1 Buatlah Kolase Foto yang terdiri dari

    1.  Foto nasi setelah 4 hari
    2.   Foto Pada saat pencampuran atau sudah dicampur
    3.   Foto pada saat pupuk sudah jadi, kira kira 11 - 14 hari


 Klik disini ya Tugas  
    




 


Monday, March 15, 2021

Daur Ulang masker medis (1)

 



Daur Ulang Masker Medis Sekali Pakai Untuk Pengharum Ruangan

Pandemi COVID 19 menciptakan gaya hidup baru atau New Normal.  Gaya hidup New Normal di masa pandemi COVID 19 ini diperlukan agar kita tetap dapat beraktivitas  meski dalam ancaman penularan COVID 19.  Salah satu New normal adalah selalu memakai masker jika sedang beraktivitas di luar rumah.  Pemakaian masker ini diperlukan agar kita dapat melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitar kita dari penularan virus dan penyakit lainnya.

Pemakaian masker medis yang sekali pakai ini tentu saja menciptakan masalah lainnya yaitu menumpuknya atau bertambahnya sampah yang dapat berakibat negatif bagi lingkungan.
Bahaya sampah masker medis diantaranya
  • Dapat menimbulkan penyakit
  • Menjadi sarana penularan penyakit
  • Membuat pemandangan menjadi tidak indah/tidak nyaman
  • Meningkatkan pencemaran di darat, sungai dan laut
  • Menganggu kehidupan Hewan dan dapat mengakibatkan kematian hewan liar
  • Menjadi sumber pencemaran lingkungan.

Salah satu cara untuk mengurangi akibat negatif dari sampah masker medis ini adalah dengan mendaur ulang masker medis untuk menjadi benda lain yang dapat bermanfaat.  Yang perlu diingat dalam daur ulang masker medis ini adalah untuk tidak lupa membersihkan atau mendesinfektan/menguapkan masker medis bekas pakai  supaya menjadi steril kembali. 



 Berikut alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pengharum ruangan dari masker medis bekas

1.  Sebuah masker medis bekas yang sudah disterilkan
2.  Gunting
3.  Hekter
3.  Kulit jeruk, bunga melati, bunga kenanga, mawar atau bubuk kopi untuk isi bagian dalamnnya.

Catatan untuk bubuk kopi sebaiknya sebelum dimasukkan ke dalam masker, dibungkus dahulu dengan kertas saring atau tisu.  Tahapan untuk membuat pengharum ruangan dari masker medis sekali pakai ini dapat dilihat pada link youtub berikut ini.




 Pengharum ruangan ini dapat kalian simpan atau gantungkan di mobil, di kamar, kamar mandi atau sebagai pengharum baju di lemari. Setelah membuat  daur ulang masker medis ini, buatlah kolase foto dan jangan lupa diberi nama ya.



Link untuk mengumpulkan tugas
 


Karawang, 16 Maret 2021

Tjitjih Mulianingsih, S. Hut, S.Pd




Sunday, February 28, 2021

Cara Membuang Masker Medis Yang Ramah Lingkungan

 




CARA MEMBUANG MASKER MEDIS YANG RAMAH LINGKUNGAN


Pandemi COVID 19 yang melanda seluruh dunia membuat kita memiliki kebiasaan baru.  Salah satu diantaranya adalah selalu menggunakan masker jika keluar rumah.  Hal ini dilakukan untuk melindungi kita dan orang lain dari  penularan COVID 19.  


Penggunaan masker ini tentu saja menimbulkan dampak lingkungan yaitu bertambahnya sampah masker medis.  Dan ini jika tidak diantisipasi cara pembuangannya akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi lingkungan.  Salah satu dampaknya dapat kita lihat pada foto-foto berikut ini.



Terlihat bahwa sampah masker medis mencemari lingkungan, membuat pemandangan tidak nyaman, menyebarkan penyakit serta dapat membuat kematian pada hewan.  Untuk menghindari hal-hal tersebut diatas ada beberapa cara membuang masker medis bekas pakai.

  • Lepaskan masker medis pada bagian karet atau tali untuk mengaitkan ke telinga
  • Semprotkan cairan desinfektan atau handsanitizer pada seluruh lapisan masker
  • Lipat masker dengan bagian yang menyentuh hidung dan mulut pada bagian dalam
  • Gunting masker menjadi potongan kecil-kecil termasuk talinya untuk menghindari digunakan kembali dan kemungkinan menjerat hewan-hewan liar.
  • Bungkus dengan kertas atau tisu
  • Buanglah masker yang sudah terpotong-potong ini ke tempat sampah
  • Cuci tanganmu dan jangan lupa semprotkan dengan hand sanitzer.
Agar lebih ramah lingkungan, kita bisa juga  mencuci masker sekali pakai kemudian mengguntingnya kecil-kecil. Setelah itu dimasukkan ke dalam botol plastik bekas. Tambahkan juga plastik bekas pakai lainnya hingga botol padat.  Seperti pada gambar di bawah ini.


Photo by Yvan Limson in San Mateo, Rizal. May be an image of bottle.


Botol-botol yang sudah berisi sampah itu dapat dikukmpulkan dan digunakan kembali sebagai tempat duduk dengan cara dirangkai.  Selain cara di atas  pengolahan sampah masker medis yang ramah lingkungan, adalah dengan membuatnya menjadi pembungkus pupuk (akan dibahas di tulisan berikutnya).

Cara membuang masker medis yang ramah lingkungan ini, mudah bukan? Mari kita mulai dari sekarang.


Karawang, 1 Maret 2021


Tjitjih Mulianingsih, S.Hut, S.Pd



Daur Ulang

 



DAUR ULANG SAMPAH


Daur ulang adalah salah satu cara untuk mengurangi sampah yang kita produksi.  Daur ulang sampah merupakan kegiatan pemanfaatan kembali barang bekas pakai agar dapat digunakan kembali.  Digunakan kembali dalam bentuk yang berbeda.

Daur ulang memiliki manfaat seperti 

  • Mengurangi menumpuknya sampah
  • Menghemat penggunaan sumber daya alam
  •  Menghemat biaya
  • Melatih kreativitas
  • Menumbuhkan rasa percaya diri karena mampu membuat barang-barang sendiri
  • Dapat mengisi waktu luang
  • Melatih jiwa wira usaha




Benda-benda  kerajinan yang dapat dibuat dari barang bekas adalah
  • Limbah atau sisa-sia potongan kayu bisa dijadikan pot tanaman.
  • Plastik-plastik bekas kemasan sabun cuci
  • Lembaran kertas bekas majalah, buku atau brosur
  • Bekas kardus yang tidak terpakai
  • Stick bekas es krim
  • Dan lain-lain
Benda-benda bekas tersebut dapat dibuat menjadi celengan, bingkai foto, tempat pensil, wadah mainan bahkan bisa menjadi mainanmu.




Bagaimana? banyak sekali manfaat melakukan daur ulang bukan?  Apakah kalian sudah pernah mencoba?
Bagi yang sudah mencoba silahkan menuliskan di kolom komentar ya.




Karawang, 1 Maret 2021

ditulis untuk materi PLH 

Tjitjih Mulianingsih, S.Hut, S.Pd

Sunday, February 21, 2021

Sampah dan Pengelolaannya




SAMPAH DAN PENGELOLAANNYA


Sampah adalah semua benda yang sudah tidak digunakan atau tidak diinginkan lagi oleh pemiliknya.  Sampah selalu dihasilkan setiap hari oleh manusia.  Pengelolaan sampah yang tidak baik akan membuat dampak buruk sampah akan semakin berat dan besar.

Pengelolaan sampah yang baik harus dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu rumah.  Mulai dari rumah, sampah sudah harus dikelola secara tepat dan benar.  Jika tidak maka timbulnya penyakit, pemandangan tidak sedap dan banjir adalah bahaya dan bencana yang akan selalu rutin